Sudah lebih dari 10 tahun semenjak Google meluncurkan sistem operasi Android kepada pengguna Smartphone pada tahun 2008. Berbagai vendor smartphone seperti Samsung, Xiaomi, Sony, Lenovo dan lain-lain untuk menggunakan Android sebagai sistem operasinya. Android telah berkembang dari masa ke masa dengan pembaruan fitur, keamanan, dan perbaikan yang telah dilakukan hingga memperbarui tampilan antarmuka / UI.
Sistem operasi Android memiliki sejarah yang cukup panjang , jauh sebelum Apple mengumumkan iPhone untuk merilis sistem operasi iOS pertamanya. Proyek Android dimulai pada bulan Oktober tahun 2003 oleh perusahaan teknologi Amerika yaitu ‘Android Inc.’ dengan Rich Miner, Nick Sears, Chirs White, dan Andy Rubin sebagai pendiri utama. Pada awalnya, Android dikembangkan untuk sistem operasi pada kamera digital. Lalu pada tahun 2004 proyek berganti haluan menjadi sistem operasi yang kita kenal saat ini. Di tahun berikutnya yaitu tahun 2005, ‘Android Inc.’ dibeli oleh perusahaan search engine terkemuka yakni ‘Google Inc.’. Setelah di akuisisi oleh Google, Android memutuskan untuk menggunakan Linux sebagai basis dasar dari Android. Hal ini membuat sistem operasi Android bersifat open source dan gratis sehingga para pengguna yang ingin mengembangkannya sendiri bisa dari komputer / laptop pribadi.
$ads={1}
Irina Blok merupakan pembuat logo Android yang digambarkan seperti robot hijau sebagai maskotnya. Pada saat logo pertama kali dibuat ia terinspirasi dari logo toilet yang mewakili pria dan wanita. Logo Android sendiri bersifat open source yang membuat orang bisa memodifikasi lago tersebut namun tetap dibawah Lisensi Atribusi Create Commons 3.0.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya Android telah berkembang dan berevolusi dari masa ke masa mulai dari konsep, fungsional, serta visual. Penamaan setiap versi pembaruan major Android bisa dibilang cukup unik karena mengambil dari nama makanan penutup atau Dessert. Selain itu, pemberian nama versi ini disesuaikan dengan urutan huruf abjad misalnya Cupcake, Donut, Éclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, Kitkat, dan versi android terbaru lainnya. Berikut ini mimin telah menyiapkan daftar Perkembangan Android yang bisa kamu lihat dibawah ini.
{getToc} $title={Table of Contents}
1. Android 1.0 : Alpha
Versi Android pertama dirilis secara publik pada tanggal 23 September 2008 dengan sebutan Android 1.0. Pada awal perilisannya belum memiliki nama-nama makanan penutup terhadap versi Android yang dikeluarkan. Android 1.0 sudah langsung terpasang aplikasi-aplikasi Google seperti Gmail, Maps, Kalender, Youtube dan Browser yang semuanya saling terhubung serta Aplikasi Android Market atau kalau yang kita kenal sekarang Google Play Store. HTC Dream atau T-Mobile G1 menjadi perangkat smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi Android.
2. Android 1.1 : Beta
Berikutnya Android 1.1 merupakan versi peningkatan pada Android 1.0 yang dirilis pada 9 Februari 2009. Pada saat itu, Android versi ini masih digunakan untuk HTC Dream dengan memperbaiki sejumlah bug, meningkatkan dan menambah fitur-fitur serta melakukan perubahan API dari 1 ke API 2.
3. Android 1.5 : Cupcake
Dengan merilis Android 1.5 pada April 2009, Android sudah mulai menggunakan nama-nama unik setipa pembaruannya. Android 1.5 memiliki nama versi Android yang unik yaitu Cupcake dengan menambahkan fitur dan peningkatan baru serta perbaikan dan penyempurnaan pada tampilan antarmuka Android. Fitur dari Android Cupcake mumpuni seperti menambahkan Widget dari aplikasi pihak ketiga, menyediakan perekaman dan pemutaran video dalam format MPEG-4 dan 3GP, melakukan rotasi layar dan masih banyak lagi. Selain itu, fitur yang cukup baik pada saat itu adalah terdapat keyboard pada layar yang menggantikan keyboard fisik.
4. Android 1.6 : Donut
Beberapa bulan setelah Android 1.5 Cupcake dirilis, pada September 2009 Android merilis versi yang lebih baru yaitu Android 1.6 yaitu Donut.Pada Android Donut banyak peningkatan yang membuat sistem operasi menjadi lebih baik, terutama dapat dijalankan disetiap ukuran layar dan resolusi yang berbeda. Menambahkan dukungan terhadap jaringan CDMA sehingga hal ini membuat setiap operator diseluruh dunia dapat digunakan dan dijual secara resmi. Fitur lain seperti Quick Search Box, terdapat tombol toggle pada kamera agar bisa beralih ke perekaman dan Galeri secara cepat, serta widget kontrol tambahan seperti Wi-Fi, GPS, Bluetooth dan lain-lain.
5. Android 2.0 - 2.1 : Eclair
Tahun 2009 menjadi tahunnya awal-awal Android untuk melakukan pembaruan setiap waktu semenjak awal perilisannya di Android 1.0. Android 2.0 dengan sebutan nama Android Éclair, menghadirkan fitur-fitur terbaiknya seperti Live Wallpaper, layar kunci dengan drag-and-dropnya. Selain itu, versi Éclair menjadi yang pertama dalam menghadirkan fitur panduan suara untuk Google Maps dan text-to-speech yang menjadi alternatif untuk keyboard layar. Setelah Android 2.0 dirils pada Oktober 2009, diawal tahun baru atau lebih tepatnya Januari 2010 Android 2.1 dirilis dengan meningkatkan sejumlah fitur dan bug dengan tetap mempertahankan nama uniknya Éclair.
6. Android 2.2 : Froyo
Android 2.2 dirilis pada bulan Mei 2010 dengan mempunya nama unik yaitu Froyo yang merupakan singkatan dari Frozen Yogurt. Android Froyo memiliki peningkatan kecepatan baik itu dari segi memori dan performa. Terdapat fitur baru yang cukup teknis didalamnya seperti menambahkan JIT (Just-In-Time) Compiler, Terintegrasi dengan Chrome V8, menambahkan Javascript Engine kedalam Browser, Hostpot WiFi portable untuk berbagai jaringan koneksi internet 3G, terdapat notifikasi push melalui layanan Android Cloud to Device Messaging (C2DM), dukungan flash dan masih banyak lagi.
7. Android 2.3 : Gingerbread
Pada September 2010 Android merilis versi baru yaitu Android 2.3 dengan nama versi uniknya Gingerbread. Di versi Gingerbread memberikan penyegaran tampilan antarmuka / UI yang lebih sederhana, namun dengan kecepatan yang ditingkatkan dan fitur-fitur baru. Melalui Android 2.3 diberikan fitur peningkatan dari segi sehingga pada saat itu perkembangan game mobile juga meningkat pesat. Selain itu, dikenalkan juga teknologi konektivitas NFC, obrolan suara atau video menggunakan Google Talk, menambahkan fitur dari kamera yang mengarahkan dengan fitur kamera selfie dan masih banyak lagi.
8. Android 3.0 : Honeycomb
Android 3.0 atau yang dikenal dengan sebutan Android Honeycomb mungkin sedikit berbeda dengan pendahulunya karena untuk digunakan di perangkat tablet. Versi ini diperkenalkan pertama kali pada Februari 2011 bersamaan dengan tablet Motorola Xoom sebagai perangkat yang digunakan. Karena menggunakan tablet, tampilan antarmuka / UI sebelumnya didesain ulang seperti holografik untuk dilakukan penyesuaian di layar besar, mendukung multitasking, menambahkan bar sistem, memperbarui desain pada keyboard, dukungan joystick dan gamepad, serta peningkatan kinerja pada perangkat keras. Namun, Android 3.0 Honeycomb tidak dapat bekerja dengan baik pada layar perangkat yang lebih kecil pada saat itu, sehingga beberapa merek vendor merilis tablet dengan versi Android 2.x. Pada akhirnya, Honeycomb menjadi versi Android yang kurang disambut baik oleh kebutuhan pasar. Oleh karena itu, sebagian besar fitur dari Honeycomb yang belum dirilis akan digunakan kembali pada versi selanjutnya Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
9. Android 4.0 : Ice Cream Sandwich
Perbaikan sebelumnya dari Android 3.0 Honeycomb, pada Oktober 2011 Android merilis versi terbarunya Android 4.0 dengan nama uniknya Ice Cream Sandwich yang membawa beberapa fitur baru. Terdapat penggunaan kembali fitur dari Android Honeycomb memperkenalkan tampilan antarmuka / UI “Holo” dengan jenis font yang baru. Selain itu, pada Androd 4.0 Ice Cream Sandwich sudah memperkenalkan pengguna untuk membuka kunci layar perangkat dengan wajah karena terdapat fitur biometrik. Adapun fitur-fitur tambahan seperti fitur snapshot / screenshot, editor foto bawaan, memantau penggunaan data seluler dan WiFi serta peningkatan layanan, keamanan, dan perbaikan bug.
10. Android 4.1 - 4.3 : Jelly Bean
Selanjutnya Android 4.1 dengan sebutan Jelly Bean yang dirilis pada Juni 2012, kemudian merilis pembaruan lagi pada versi 4.2 dan 4.3 yang masih dibawah versi Jelly Bean masing-masing pada dirilis pada Oktober 2012 dan Juli 2013. Membawa peningkatan dari Android Ice Cream Sandwich seperti meningkatkan tampilan antarmuka/UI dan juga peningkatan kinerja. Terdapat peningkatan lain yang dihadirkan di versi ini yaitu mampu berinterakasi dengan notifikasi dengan cara yang berbeda sehingga dapat menampilkan lebih banyak konten. Kemudian mendapat dukungan penuh terhadap browser Chrome di versi Android dan terdapat Google Now sebagai bagian dari Penelurusan Google, terdapat dukungan Miracast dan masih banyak lagi.
11. Android 4.4 : KitKat
Android 4.4 merupakan versi pertama yang menggunakan nama merek dagang didalam nama uniknya yaitu KitKat. Sebelum dirilis secara resmi pada September 2013, pada awalnya Android 4.4 diberikan nama Key Lime Pie. Android KitKat tidak terlalu mempunyai fitur baru yang signifikan, tetapi terdapat perubahan tampilan jika sebelumnya warna didominasi oleh hitam dan biru sedangkan versi barunya menggunakan warna putih. Lalu melalui Android KitKat fitur perintah suara “Oke, Google” diperkenalkan. Selain itu, agar sistem bisa berjalan dengan baik dibutuhkan smartphone yang memiliki RAM minimal 512 MB.
12. Android 5.0 - 5.1: Lolipop
Android 5.0 memiliki nama unik Lolipop dirilis pada November 2014 dan diikuti Android 5.1 pada Maret 2015 dengan mendesain ulang tampilan antarmuka / UI dengan konsep Desain Material secara keseluruhan. Konsep ini berbasis kartu yang tersebar diseluruh sistem dan memiliki transisi, animasi, serta shadow yang lebih baik. Pada versi ini kembali memiliki pembaruan yang cukup teknis yaitu dukungan untuk CPU 64-bit, menambahkan fitur penghemat baterai bawaan, dukungan resmi untuk dual-SIM, peningkatan kualitas panggilan suara, dan perlindungan perangkat terkunci untuk menjaga pencuri terhadap smartphone bahkan setelah dilakukan reset pabrik.
13. Android 6.0 - 6.0.1 : Marshmallow
2 Bulan Setelah Android 5.1 Lolilpop rilis, Android merilis versi terbarunya yaitu Android 6.0 dengan nama Marshmallow pada bulan Mei 2015. Sebelum dirilis secara resmi penamaan unik menggunakan nama “Macadamia Nut Cookie”, hingga pada akhirnya diresmikan seperti yang kita kenal. Mempunya fitur-fitur yang cukup bagus diantara terdapat laci aplikasi yang dapat discroll secara vertikal, terdapat Google Now On Tap untuk pencarian pada layar, dukungan membuka kunci biometrik dengan sidik jari, dukungan USB-C, memperkenalkan Android Pay atau sekarang lebih dikenal Google Play dan masih banyak lagi.
14. Android 7.0 - 7.1.2 : Nougat
Pada Maret 2016 Android resmi mengeluarkan versi terbarunya Android 7.0 yang mempunyai nama unik Nougat. Banyak fitur baru yang terdapat pada Android Nougat yaitu fitur Split-Screen yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan 2 aplikasi secara bersamaan. Lalu juga membuat beberapa perubahan besar pada sistem dengan meningkatkan kinerja kompiler JIT untuk mempercepat aplikasi, mendukung Vulkan API untuk rendering 3D yang lebih cepat, memperkenalkan juga menu pull-down yang bisa dikostumisasi, membalas sebaris pesan dari notifikasi tanpa harus membuka aplikasi, penyempurnaan sistem dan lain-lain.
15. Android 8.0 - 8.1: Oreo
Setahun setelahnya pada Maret 2017, Google resmi mengumumkan dan preview untuk Android 8.0 atau Android Oreo dan Agustus 2017 dirilis secara resmi . Untuk yang kedua kalinya Android menggunakan nama uniknya dari merek dagang ternama yang sebelumnya sudah terdapat di Android 4.4 KitKat. Android Oreo memiliki banyak perubahan visual terutama pada menu pengaturan termasuk, mode picture-in-picture, dukungan emoji Unicode 10.0, waktu booting 2 kali lebih cepat, autofill untuk password, icon adaptif, dan banyak peningkatan lainnya.
$ads={2}
16. Android 9 : Pie
Google telah merilis preview dari Android 9 pada Maret 2018 dengan inisial ‘P’, hingga pada akhirnya meluncurkan versi final pada Agustus 2018 dengan nama uniknya Pie. Versi ini terdapat perubahan baru yang ditingkatkan terutama 3 tombol utama seperti kembali, beranda, dan task dengan mengganti menjadi sistem navigasi gerakan sehingga layar yang ditampilkan menjadi lebih luas. Android Pie juga menyertakan fitur produktivitas seperti notifikasi pesan, dashboard kontrol Kesehatan Digital, meningkatkan kinerja dan pengoptimalan baterai, serta peningkatan privasi dan keamanan.
17. Android 10
Dalam merilis Android 10 pada bulan September 2019, Google mulai melepas nama uniknya yang menjadi ciri khasnya semenjak Android Cupcake dirilis. Android 10 memiliki banyak fitur dan peningkatan baru didalamnya serta menambahkan dukungan untuk smartphone lipat. Selain itu, memperkenalkan dark mode diseluruh sistem, meningkatkan sistem kontrol navigasi yang baru dengan gerakan, dan peningkatan lainnya seperti sistem perizinan pada aplikasi.
18. Android 11
Android 11 dirilis pada awal september 2020 menghadirkan banyak fitur baru dan peningkatan signifikan terhadap sistem perizinan yang sudah diperkenalkan di Android 10 sebelumnya. Dengan memperketat keamanan seperti akses lokasi, kamera, mikrofon sehingga ruang permintaan terhadap aplikasi menjadi sulit kecuali pengguna membuka perizinan tersebut. Menyempurnaan dalam mengelola notifikasi dan memantau perangkat rumah pintar yang berbasis Internet of Things (IOT). Selain itu, terdapat fitur baru yang dapat merekam layar lengkap dengan audio internal dan tanpa harus menggunakan aplikasi pihak ketiga. Terakhir mendukung aplikasi sistem Bubbles yang memungkinkan pengguna membuka aplikasi dengan jendela yang kecil dan mengambang diatas sistem yang ada.
19. Android 12
Pengembangan Android 11, kemudian dilanjutkan pembaruan Android 12 pada Oktober 2021 yang merubah kembali tampilan antarmuka / UI. Tampilan dibuat menjadi jauh lebih dinamis dan saling terhubung yang memiliki sebutan “Material You”. Tetapi kemungkinan untuk melihat perkembangan desain Material You hanya dapat dilihat pada Smartphone Google Pixel sendiri. Karena, jika melihat vendor smartphone pihak ketiga maka hanya akan memodifikasi tampilan antarmuka / UI Android sehingga Material You tidak dapat dilihat secara langsung. Selain itu, terdapat penyempurnaan fitur, meningkatkan keamanan dan memperbaiki sejumlah bug.
Kesimpulan
Android menjadi sistem operasi smartphone yang telah berkembang sangat jauh sejak dari pertama kali dirilis memiliki fitur dan tampilan sederhana hingga menjadi kompleks seperti sekarang ini. Perkembang Android tidak berhenti disini saja, bahkan sudah tampak jelas jika Android 13 akan hadir mungkin tinggal menghitung bulan pada tahun ini 2022.
Walaupun begitu, Android setiap tahunnya akan merilis versi terbarunya, versi Android yang lama akan tetap diberikan dukungan 3 hingga 7 tahun. Dukungan itu bisa berupa pengoptimalan sistem, memperbaiki bug, dan meningkatkan keamanan sistem. Sehingga kamu sebagai pengguna Android tidak perlu terburu-buru untuk melakukan pembaruan, karena versi terbaru biasanya belum terlalu optimal digunakan.