Ketika setiap kali mengunjungi Website, biasanya pertama kali yang membuat pengunjung untuk betah atau berlama-lama di website selain isi kontennya adalah tampilan website disajikan. Hampir semua pengunjung yang mengunjungi suatu website menyukai tampilan atau desain yang baik. Dibalik hal tersebut, terdapat orang yang bertugas untuk membuat dan memastikan website memiliki tampilan yang lebih baik adalah Front End Developer.
Front End Developer akhir-akhir ini memang sering menjadi pembicaraan dikarenakan menjadi salah satu pilihan jenis pekerjaan yang menjanjikan. Berbagai perusahaan teknologi ternama seperti Shopee, Tokopedia, Traveloka, Telkomsel dan masih banyak lagi yang menawarkan pekerjaan pada posisi Front End Developer.
Mungkin kamu akan bertanya-tanya memang apa saja peran dari Front End Developer? Pada posisi Front End Developer bertanggung jawab atas pengembangan tampilan pada Website seperti aspek desain, struktur tata letak website, selalu mengikuti tren desain website terbaru. Seorang Front End Developer juga perlu memperhatikan elemen visual yang digunakan karena dapat mempengaruhi kinerja website serta memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
$ads={1}
Sekarang kamu menjadi tahu apa itu Front End Developer dan apa saja peran serta tanggung jawabnya. Mari membahas lebih lanjut hal yang perlu diketahui ketika ingin menggeluti dunia Front End Developer. Perlu diketahui bahwa, jarang sekali yang meminta harus memiliki pendidikan khusus untuk menjadi Front End Developer. Walaupun memiliki pendidikan baik itu dari sekolah atau perkuliahan yang relevan dibidang ilmu komputer juga tidak kalah penting juga karena bisa menjadi nilai tambah dan lebih mudah untuk mendapatkan peluang kerja. Tetapi yang terpenting adalah jika kamu mempunyai niatan belajar dengan menguasai skill teknis dan non-teknis yang diperlukan maka kamu akan bisa untuk menjadi Front End Developer.
{getToc} $title={Table of Contents}
Oleh karena itu, mimin akan membahas hal yang perlu dikuasai untuk menjadi seorang Front End Developer yang ahli
1. Mempelajari HTML, CSS dan JavaScript
Inti ketika ingin menjadi Front End Developer adalah menguasai HTML, CSS, dan Javascript yang menjadi wajib ketika ingin membuat halaman Website. Secara keseluruhan masing-masing memiliki fungsinya masing-masing, pada HTML (HyperText Markup Language) untuk membuat struktur halaman website dan CSS (Cascading Style Sheets) untuk memperbagus tampilan halaman website. Sedangkan Javascript merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk bisa membuat halaman menjadi interaktif seperti animasi, audio, video, dan lain-lain.
Setelah mengetahui hal yang harus dipelajari, selanjutnya perlu mengimplementasikannya untuk membuat Website. Jika perlu ikuti kursus online yang tersedia seperti Dicoding, Codepolitan dan lain-lain untuk mempelajarinya serta melatih keterampilan.
2. Mempelajari Framework Front End
Selesai mempelajari HTML, CSS dan Javascript selanjutnya perlu mengenali dan mempelajari beberapa Framework Front End sesuai kebutuhuan. Framework Front End merupakan suatu library kode atau lebih tepatnya kumpulan komponen kode yang sudah tersedia sehingga membuat pengembangan menjadi lebih mudah dan cepat karena komponen kode tersebut dapat digunakan kembali sesuai kebutuhan. Misalnya CSS mempunyai Framework yang sering digunakan adalah Bootstrap dan Tailwind CSS sedangakan berbagai Framework lain yang terkenal seperti Vue, Angular, Next, React, jQuery dan lain-lain tetapi harus menguasai lebih lanjut mengenai bahasa pemrograman Javascript.
Namun, kamu tidak perlu menguasai semua Framework cukup salah satu saja dari yang sudah disebutkan atau bisa menyesuaikan misalnya dengan persyaratan project pekerjaan, kemudahan dalam belajar, tren pasar, dan lain-lain.
3. Menguasai Tools dan Teknologi Terbaru
Selanjutnya, untuk memperdalam kemapuan Front End Developer perlu mempelajari dan menguasai beberapa tools dan teknologi terbaru lainnya. Kemampuan tersebut ialah VCS (Version Control System) yang berguna untuk melacak dan mengontrol setiap perubahan pada baris kode. Beberapa VCS yang terkenal misalnya adalah Git, GitHub, Gitlab, Mercural, dan lain-lain. Lalu juga perlu mempelajari teknologi desain responsif yang berhubungan dengan mendukung tampilan Website dari berbagai perangkat dan ukuran layar yang berbeda seperti komputer, smartphone, serta tablet.
Kemudian perlu mengetahui juga mengenai Command Line Interface (CLI) dan Graphic User Interface (GUI) untuk meningkat kemampuan fungsional. Lalu tools ekstensi tambahan untuk meningkatkan kualitas tampilan seperti Pengujian, Debugging, CSS Preprocessing, Performa Website, dan lain-lain.
4. Membuat Project
Sekarang perlu menerapkan semua kemampuan dari yang sudah disebutkan sebelumnya untuk lebih menguasai dalam menjadi seorang Front End Developer adalah membuat project. Kamu dapat membuat project sederhana seperti game, catatan, audio player, aplikasi chatting dan lain-lain. Hal ini akan memberikan pengalaman langsung karena menerapkan kemampuan dari yang sudah dikuasai. Selain itu, ketika sudah membuat sebuah project mungkin saja menemukan berbagai hal dan konsep baru yang tidak ada selama mempelajari materi.
Setelah membuat project, disarankan juga untuk bisa berkontribusi pada project yang bersifat open source. Karena tidak hanya meningkatkan kemampuan, tetapi juga membangun reputasi yang dapat membantu dalam mendapatkan pekerjaan sebagai Front End Developer.
5. Membuat Portofolio
Membuat Portofolio menjadi salah satu aspek terpenting ketika ingin mengawali karir sebagai Front End Developer. Di dalam portofolio sendiri terdapat project-project yang telah dibuat sebelumnya dan ditunjukkan kepada perekrut atau klien untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan. Selain itu, portofolio juga berisi keterampilan dari tools dan teknologi yang sudah pernah digunakan serta pengalaman yang dapat memberi penilaian dari suatu perusahaan atau klien.
6. Bergabung dengan Komunitas atau Forum Front End Developer
Untuk menambah wawasan, kamu bisa bergabung dengan komunitas atau forum sesama Front End Developer yang terdapat berbagai macam jenis orang yang bisa ditemui mulai dari pemula hingga profesional. Sehingga selain untuk menambah wawasan belajar, bergabung dengan komunitas dapat mengetahui tren yang sedang naik, mengajukan dan menjawab sejumlah pertanyaan serta yang terpenting adalah terdapat informasi mengenai peluang karir Front End Developer. Adapun tempat komunitas atau forum yang bisa dicoba untuk bergabung adalah Stack Overflow, GitHub Community, Facebook Group, dan lain-lain.
$ads={2}
Kesimpulan
Disamping keterampilan yang telah disebutkan diatas, terdapat beberapa soft skill yang juga perlu dimiliki untuk menjadi Front End Developer yang ahli. Pertama yaitu kemampuan dalam berkomunikasi, karena sebagai penghubung antara desainer, Back End Developer, Testing, dan lain-lain. Lalu mempunyai jiwa kreativitas, problem solving, dan berkolaborasi bersama tim pada Front Developer.
Oleh karena itu, mengikuti hal-hal tersebut yang diikuti dengan konsistensi dan dedikasi diharapkan mendapatkan kesuksesan untuk menjadi seorang Front End Developer. Pada masa sekarang pertumbuhan dan permintaan untuk menjadi Web Developer sangat besar sehingga kamu memiliki peluang. Jadi, mulailah karir kamu untuk menjadi Front End Developer sekarang atau jika tertarik dengan Back End Developer bisa membaca Cara Menjadi Seorang Back End Developer.
