Sebagai seorang programmer, pasti membutuhkan sebuah tools yang memungkinkan mengubah sebuah ide menjadi dalam bentuk sebuah penulisan kode dan tools tersebut adalah Text Editor. Text editor merupakan tempat menulis kode agar bisa membuat halaman atau program yang bisa dijalankan. Didukung dengan fitur-fitur lengkap dan bisa digunakan sebagai penunjang produktivitas selama penulisan kode, debugging dan pengujian kode.
Ada banyak pilihan text editor yang dibuat dan dikembangkan oleh developer dengan memiliki fitur unggulan agar memudahkan programmer. Tetapi pada pembahasan ini mimin sudah memberikan 10 text editor terbaik dan menjelaskan fitur yang ditawarkan sehingga kamu bisa menemukan text editor yang cocok. Berikut 10 text editor terbaik dan gratis untuk programmer yang bisa kamu pilih.
{getToc} $title={Table of Contents}
1. Notepad++
Notepad++ adalah text editor yang ringan dan bisa didapatkan secara gratis. Mirip seperti aplikasi Notepad pada windows, namun mempunyai fitur untuk mendukung bahasa pemrograman dan mudah dalam penggunaannya. Walaupun Notepad++ hanya membutuhkan sekitar 4MB untuk memasang dan menggunakannya, Notepad++ menawarkan fitur seperti menghighlight kode, pelengkapan otomatis, kode warna, line number, mengedit lebih dari satu file, serta memperbesar dan memperkecil teks. Apabila kamu merupakan seorang senior programmer sebaiknya menggunakan Text Editor yang lain selain Notepad++, karena memiliki tampilan yang kaku dan usang. Tetapi akan sangat cocok apabila kamu seorang pemula yang baru belajar dibidang programmer, karena tampilan yang sederhana dan penggunanya tidak terlalu berat. Text Editor Notepad++ hanya tersedia untuk pengguna Windows.
$ads={1}
2. Sublime Text
Sublime Text menjadi text esditor terbaik berikutnya yang ringan dan memudahkan para programmer untuk menulis kode disana. Sublime Text dibangun dan dikembangkan menggunakan API dari bahasa pemrograman Python. Sehingga membuatnya menjadi ringan namun memiliki kaya fitur. Sublime Text mendukung banyak bahasa pemrograman, apalagi terdapat shortcut keyboard yang membuat programmer lebih fleksibel dalam menulis kode. Pengguna bisa mendapatkan plugin atau extensi baru ketika ingin mendapatkan fitur tambahan, hanya tinggal mencari paket plugin yang diinginkan lalu setelah itu download dan install paket tersebut hanya dari Sublime Text nya saja. Sublime Text bisa didapatkan secara gratis untuk pengguna Windows, MacOS, dan Linux dengan masa percobaan yang tak terbatas karena terdapat biaya untuk membeli lisensinya yaitu sekitar $80. Namun, tidak perlu khawatir Sublime Text masih bisa digunakan secara terus menerus dan tidak mengurangi fitur-fiturnya.
3. Light Table
Text Editor untuk generasi selanjutnya, begitulah slogan dari Light Table yang menawarkan fitur seperti dapat mengevaluasi kesalahan kode tanpa harus mencetaknya ke tampilan konsol tetapi tetapi langsung tampil dibawah kode. Selain itu terdapat auto complete kode, mengelola plugin, serta tema yang dapat di atur sesuai keinginan dengan mudah dan masih banyak lagi. Light Table dapat digunakan di Windows, Linux dan MacOS.
4. Bluefish
Bluefish merupakan text editor yang diperuntukkan untuk desainer web dan programmer yang berpengalaman. Hal ini mendukung hampir semua bahasa pemrograman dan markup, Bluefish berfokus pada pembuatan website yang dinamis dan interaktif. Adapun fitur unggulan yang dimiliki Bluefish yaitu pemulihan otomatis ketika file tidak sengaja crash atau shutdown, dapat menampilkan ratusan file dalam hitungan detik dengan mudah, dukungan multithread untuk menghubungkan file dari jarak jauh, dan masih banyak lagi. Bluefish tersedia untuk berbagai jenis operasi seperti Windows, MacOS, Linux, Solaris, dan FreeBSD.
5. Komodo Edit
Komodo Edit adalah text editor terbaik lainnya untuk programmer atau developer membangun aplikasi Windows, Linux, dan MacOS yang menarik. Komodo Edit menawarkan banyak pilihan ekstensi agar penulisan kode bisa lebih nyaman dan baik. Sehingga akan menjadi sempurna jika digunakan untuk web design karena Komodo Edit mendukung berbagai bahasa script. Seperti text editor lainnya Komodo juga menyediakan fitur yang sama namun mendapatkan pengalaman pemrograman yang lebih baik.
6. Geany
Geany adalah text editor yang menggunakan toolkit dari GTK+ sehingga membentuk sebuah integrated development environment (IDE) yang efektif. Programmer juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk menghasilkan sebuah library yang utuh dengan didukung berbagai macam bahasa pemrograman. Adapun fitur yang bisa digunakan yaitu menambahkan catatan terhadap indentasi ke dalam proyek sehingga mendapat pendekatan kode untuk program besar. Geany tersedia untuk MacOS, Windows, dan Linux.
7. Vim
Berikutnya yaitu Vim yang menjadi text editor favorit untuk programmer karena penggunaan yang stabil dan terintegrasi ke banyak tools populer. Vim menyediakan tampilan secara Command Line Interface (CLI) yang mana penggunaanya menggunakan keyboard dan tampilan grafis untuk membuat pengerjaan lebih cepat dan efisien. Vim mempunyai komunitas yang berdedikasi besar terhadap pengguna untuk membuat pembaruan yang bermanfaat dan menyesuaikan kode dari lintas platform seperti Linux, Windows, dan MacOS.
8. Barckets
Brackets merupakan text editor dengan tampilan modern yang powerfull, namun ringan dalam penggunaannya dan tentunya open source. Brackets dirancang untuk web design dan front end developer, karena terdapat tools visual dengan dukungan preprocessor. Fitur terbaik yang dimiliki Brackets adalah adanya fitur live server yang memungkinkan menampilkan halaman pada aplikasi Chrome, sehingga pengguna tidak perlu lagi melakukan refresh pada saat mengubah file atau menulis sebuah kode. Brackets dikembangkan oleh Adobe yang tersedia untuk platform Windows, Linux, dan MacOS.
$ads={2}
9. Atom
Atom merupakan text editor yang dikembangkan secara open source oleh developer untuk developer. Yang artinya baik programmer baru maupun menengah bisa membuat text editor sesuai dengan dirinya tanpa harus berpengalaman pemrograman. Atom memiliki fitur yang sangat unik yakni dapat membuat project bersama teman dengan menggunakan Teletype for Atom. Di lain sisi Atom terintegrasi dengan Git dan Github sehingga memudahkan untuk akses ke dalam project maupun file. Atom tersedia dari berbagai lintas platform seperti Windows, MacOS, dan Linux.
10. Visual Studio Code
Text Editor terakhir terbaik adalah Visual Studio Code atau biasa dikenal dengan VS Code, merupakan text editor berbasis open source yang dikembangkan oleh Microsoft. VS Code dapat digunakan secara lintas platform yaitu dapat berjalan di sistem operasi apapun seperti Linux, Windows, atau Mac.
Text Editor ini memfokuskan untuk meningkatkan produktivitas programmer, karena memiliki fitur auto-complete, debugging sistem sehingga dapat membantu pekerjaan. Dari semua text editor yang berada dalam daftar, Visual Studio Code yang mendekati IDE (Integrated Development Environment). Karena dapat mengeksekusi bahasa pemrograman seperti C, C++, C# yang kemudian bisa dijalankan dengan baik. VS Code memiliki terminal yang memungkinkan bisa untuk memasang bahasa pemrograman modern seperti Go, Rust, dan NodeJs.
Selain itu, VS Code juga dapat membaca penulisan kode berdasarkan tipe variabel, fungsi, dan modul – modul penting serta terdapat dukungan Git bawaan yang dapat menghemat waktu pengerjaan. Pengguna VS Code bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang dapat menginstall fitur yang tidak tersedia sebelumnya.
Penutup
Sebenarnya masih banyak text editor diluar sana yang setiap tahunnya rilis sehingga memungkinkan programmer akan sulit memilihnya. Dari semua text editor yang sudah diberikan, manakah yang menjadi favorit dan cocok denganmu? Kalau mimin sendiri biasa menggunakan Sublime Text dan Visual Studio Code. Mimin harap, dari daftar 10 text editor diatas dapat membantu dalam produktivitas kamu dan pilih yang terbaik untuk kamu. Semua text editor yang dibahas memiliki penggunaan yang user friendly dan memberikan pengalaman terbaik dalam penulisan kode.
